Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat

Home / News / Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat

PIC

Jakarta - Panas mobil yang berlebihan bisa menyebabkan terganggunya kinerja pada kendaraan menjadi kurang maksimal, bahkan kerusakan fatal bisa terjadi akibat mesin panas yang terjadi. Pada umumnya mobil memiliki rata-rata suhu ideal mesin berkisar dari 80 derajat celcius sampai 90 derajat celcius.

Banyak penyebab yang mendorong meningkatnya suhu mesin. Tidak bekerjanya dengan baik sirkulasi air, putaran kipas yang tidak maksimal, radiator yang tersumbat, serta karburator kotor, dan kerusakan beberapa komponen lain, menjadi penyebab paling wajar naiknya suhu mesin. Jadi, jika mengetahui suhu mesin mobil mulai tidak wajar, segeralah perhatikan sejumlah kerja komponen berkait dengan sistem pendingin. Berikut urutan yang perlu mendapat prioritas ketika mencari penyebab naiknya suhu mesin.
 

1. Kerja Radiator

Radiator merupakan alat tampung air di dalam mobil, mempunyai fungsi untuk mendinginkan sirkulasi air panas yang berputar di dalam mesin. Jika air radiator sering sekali habis, bisa jadi komponen radiator Anda bocor. Ini bisa dikarenakan adanya karat yang rontok sehingga membuat lubang-lubang di dalamnya.

Periksa pula apakah kondisi radiator kotor yang membuat sirkulasi air tidak berjalan baik. Kemudian, amati juga kondisi selang besar radiator, yang kadang menjadi masalah pada mobil-mobil berumur.

Bisa juga radiator mengalami kerusakan lainnya, seperti bocor. Radiator yang bocor menyebabkan panas tinggi bila jumlah air minimal dalam komponen itu tidak terpenuhi. Namun, sejauh air terus ditambah, radiator yang mengalami kebocoran kecil tidak akan mengganggu suhu mesin.

 

2. Periksa Juga Kerja Kipas dan Ekstra Fan

Kinerja kipas di ujung mesin emmang sering mengalami penurunan. Begitu pula yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian paling depan dari mesin. Pemeriksaan memnag dapat dilakukan mandiri, jika memang Anda tidak terlalu awam dengan komponen tersebut. Namun, alangkah baiknya jika menyerahkan pekerjaan ini pada bengkel langganan Anda, pemeriksaan juga sebaiknya dilakukan pada montir yang khusus menjual jasa perbaikan kipas dan ekstra fan. Jangan asal mengganti komponen tersebut, karena dua komponen tersebut relatif mudah untuk diperbaiki.

 

3. Kerusakan Thermostat

Seusai memeriksa kerja ketiga komponen tersebut, bila mesin tetap panas, sementara pengapian dan kerja mekanik mesin berjalan normal, Anda patut mencurigai kerusakan pada thermostat. Thermostat merupakan komponen dalam mesin yang berfungsi menstabilkan arus air yang berputar. Pada suhu tertentu, komponen ini akan membuka saluran hingga sirkulasi air dalam mesin mengalir ke radiator untuk didinginkan oleh kipas, ekstra fan dan hembusan air dari depan.

Setelah didapat suhu maksimal untuk pembakaran, maka katup thermostat akan kembali menutup, hingga sirkulasi air hanya terjadi di dalam mesin. Demikian seterusnya, terjadinya tutup buka katup thermostat sepanjang mesin berputar. Bila komponen ini rusak, maka akan terganggu pula sistem sirkulasi air yang menyebabkan suhu mesin meningkat. Thermostat ini tidak bisa diperbaiki, sehingga jika terjadi kerusakan, jalan satu-satunya adalah diganti dengan yang baru.

 

4. Kerusakan Water Pump

Komponen yang fungsinya sesuai dengan namanya, bermanfaat untuk memompakan air dalam mesin sehingga sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan pompa air, biasanya diakibatkan karena kebocoran. Jika memang terjadi maka penggantian komponen ini wajib untuk dilakukan, karena jika hanya diperbaiki, tidak akan bisa menutupi kebocoran pada water pump ini.

Selain kebocoran, kerusakan pada water pump ini bisa terpantau dari tidak berputarnya air pada radiator. Putaran air maksimal dalam radiator dapat dilihat dengan membuka penutup radiator ketika mesin berputar. Perhatikan gerakan air dari lubang radiator. Jangan membuka tutup radiator ketika mesin berhenti namun mesin masih dalam keadaan suhu tinggi.

 

5. Rusaknya Switch Suhu dan Meter Penara

Jika seluruh kemungkinan itu telah Anda periksa dan sudah Anda perbaiki atau bahkan Anda ganti dengan yang baru tetapi mesin masih panas, cobalah periksa fungsi switch dan meter pengukur suhu pada speedometer. Umumnya panas mesin merupakan kondisi yang komplek, maka hal sepele ini sering terabaikan, sekalipun oleh seorang montir ahli. Komponen switch suhu tertanam pada blok mesin. Fungsinya melaporkan suhu di rangkaian mesin kepada meter penara yang terletak pada speedometer.

Pemeriksaan kedua komponen di atas seharusnya dilakukan montir. Karena diperlukan sejumlah peralatan yang tidak umum.

Bila semua prosedur tersebut telah dilalui, tetapi temperatur mesin masih berlebihan, maka saran dari bengkel langganan Anda untuk membongkar mesin bisa diikuti, bila terjadi, yakinkan bahwa dengan ini kerja mesin akan kembali berjalan normal seperti biasa bahkan lebih optimal.

source : http://oto.detik.com/read/2015/11/12/101502/3068904/1596/6/penyebab-mesin-mobil-mengalami-overheat#bigpic

Close

LIVE CHAT SUPPORT

Before start your chat session please verify your personal information

Close