TIPS BELI MOBIL SECOND

Home / News / TIPS BELI MOBIL SECOND

PIC

Meski banyak mobil baru beredar dan ditawarkan dengan syarat kredit yang sangat menggiurkan, tetapi nampaknya keinginan masyarakat untuk membeli mobil secondhand atau bekas masih terbilang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang saat ada pasar mobil bekas. Namun ternyata, untuk menemukan mobil bekas yang masih berkualitas butuh ketelitian dan pengetahuan. Banyak penjual mobil yang “nakal”; mereka membungkus mobil yang dijual sedemikian rupa hingga nampak baik, padahal kenyataannya sudah sangat jelek. Masyarakat yang awam soal mobil tentunya akan dengan mudah tertipu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menemukan mobil bekas berkualitas baik, ada baiknya memperhatikan beberapa langkah sederhana berikut.

  1. Pilihlah dealer atau penjual mobil yang sudah terpercaya. Banyak dealer mobil bekas memberikan garansi kepada pembeli untuk mobil yang mereka jual. Hal ini tentunya akan memudahkan dan membantu pembeli karena jika terjadi sesuatu, complain bisa dikirimkan. Membeli dari teman atau kerabat juga bisa menjadi jalan mudah karena kita sudah mengetahui tentang kualitas atau bagaimana kondisi mobil tersebut.
  2. Hitung secara seksama dana yang kita miliki. Jangan sampai over budget; kita harus secara bijak memilih dan membeli mobil yang harganya memang sesuai dengan kemampuan financial kita.
  3. Cari tahu harga pasaran mobil yang kita inginkan. Hal ini akan sangat berguna saat kita menemukan mobil yang kita inginkan, terutama saat bernegosiasi dengan penjual atau dealer.
  4. Periksa kondisi mesin dan berbagai komponen lain dengan seksama. Banyak mobil bekas di pasaran telah mengalami perbaikan yang cukup banyak. Jika kita tidak paham soal mesin mobil, ada baiknya mengajak teman yang benar-benar paham untuk membantu memberikan penilaian soal kondisi mesin mobil tersebut. Melakukan test drive juga akan sangat berguna; saat melakukannya, bawa mobil di jalan yang bervariasi mulai jalan yang mulus hingga berlubang, berkelok dan berbatu. Biasanya, jika ada kerusakan komponen, terutama di sector kaki-kaki, akan dengan mudah terdeteksi. Selain itu, untuk mobil yang sudah menggunakan chip computer, kita bisa memeriksakannya di bengkel untuk proses scanner. Dalam proses tersebut, akan diketahui jika ada kerusakan di beberapa komponen atau jika mobil tersebut pernah terendam banjir.
  5. Pastikan bahwa mobil tersebut belum pernah mengalami kecelakaan serius. Hal itu bisa dilihat dari pilar-pilar, sasis serta kap mesin. Biasanya, meski diperbaiki di bengkel ternama, bekas-bekas kecelakaan masih dapat terlihat.
  6. Periksa surat-suratnya. Banyak terjadi kasus penipuan; orang membeli mobil curian, padahal dilengkapi dengan STNK dan BPKB. Harus kita ketahui bahwa saat ini banyak beredar mobil yang dilengkapi dengan STNK dan BPKB palsu. Sulit bagi orang awam untuk membedakannya; oleh karenanya ada baiknya membawa atau memeriksakannya di Polres terdekat untuk dilakukan cek fisik.
  7. Cari tahu sejarah dari mobil tersebut. Banyak mobil yang masih menyertakan bukti perawatan dan penggantian komponen. Hal itu bisa dijadikan bahan acuan dan pertimbangan karena mobil yang secara rutin dirawat di bengkel resmi tentu kualitasnya akan lebih terjamin.
  8. Pertimbangkan umur mobil yang ingin kita beli. Prinsip yang bisa kita gunakan adalah “semakin muda semakin baik”. Mobil yang umurnya sudah terlalu tua, sangatlah beresiko. Meski tidak menjamin, tetapi setidaknya mobil bekas yang usianya masih muda masih memiliki performa yang masih baik.
  9. Pilih mobil yang body-nya masih baik. Perbaikan body membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan mesin.

Siapkan budget lebih untuk melakukan perbaikan jika nantinya mobil tersebut akhirnya jatuh ke tangan kita.

 

(Sumber https://ediwinarno7.wordpress.com/)

Close

LIVE CHAT SUPPORT

Before start your chat session please verify your personal information

Close