Honda sudah menyelipkan fitur turbo pada model Sport Utility Vehicle (SUV), sedan, dan hatchback. Lalu kapan giliran Honda akan menyelipkan turbo pada model Multi Purpose Vehicle (MPV) ya?

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, jelas ini bukan keputusan yang mudah dan harus penuh pertimbangan. "MPV turbo? Nah itu ada benefitnya tidak untuk konsumen," kata Jonfis.

Menurut Jonfis aspek fun to drive yang ditawarkan mesin turbo lebih melekat pada sedan, hatchback dan SUV. "MPV masih belum (diselipkan fitur turbo-Red), karena fun to drive itu ada di sedan, hachback dan SUV," tambah Jonfis.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, alasan PT Honda Prospect Motor (HPM) mendatangkan fitur turbo tidak lain untuk bisa menjadikan harga mobil lebih murah, namun performanya masih sama dengan mesin berkapasitas 2.000cc. 

"Mesin turbo akan menambah kesenangan mengemudi, anda bawa sedan atau mobil apapun, akan berbeda, itu satu. Kedua, dari segi posisi perawatan berkala, dibandingkan dengan mesin 2.0 Liter, itu lebih murah. Ketiga karena kontribusi pajak, konsumen bisa menikmati mesin turbo dengan harga yang sama (dengan mesin 2.0 L)," tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy di Jakarta, saat peluncuran Civic Hatchback. 

"Kalau kami bawa mesin 2.0 liter itu kan pajaknya sekitar 20 persen. Yang mesin 1.500 turbo turun jadi 10 persen. Kompensasi harga mesin turbo yang mahal dengan pajak yang turun bisa mendapatkan harga jual yang cukup baik," lanjut Jonfis. 

Meski begitu kata Jonfis, pihaknya tidak berniat untuk menerapkan turbo pada mesin berkapasitas di bawah 1.500cc. Itu karena harganya justru malah akan melambung. 

"Dengan turbo jadi lebih mahal (mesin kecil) sebenarnya nggak ada benefitnya untuk konsumen," tambah Jonfis. 

sourcefrom : oto.detik.com