Di Indonesia, mesin diesel yang tersemat pada Toyota All New Fortuner hanya ada satu pilihan, yaitu 2.4-liter. Jika dibandingkan dengan di Thailand, pilihan mesin dieselnya ada 2, pertama 2.4-liter dan 2.8-liter.

Lantas, kenapa mesin diesel 2.8-liter tidak ikut dijual di Indonesia dan apa alasannya memilih diesel 2.4-liter?

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menjelaskan, setelah dilakukan survei ternyata masyarakat Indonesia lebih memilih mesin diesel 2.4-liter ketimbang 2.8-liter. Maka dari itu, TAM hanya menghadirkan satu pilihan mesin diesel.

“Hasil survei kita kebutuhan pasar lebih memilih mesin diesel 2.4-liter ketimbang 2.8-liter,” kata Henry usai acara peluncuran All New Fortuner di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
 

Aditya Maulana/KompasOtomotifGenerasi terbaru Fortuner akhirnya resmi diluncurkan.

Sementara itu, Hiroki Nakajima, Chief Engineer Toyota IMV Project menambahkan, Toyota memang menghadirkan dua pilihan mesin diesel, yakni 2.4-liter dan 2.8-liter. Tetapi, kebutuhan dan emisi setiap negara berbeda-beda dan 2.4-liter yang cocok di pasarkan di Indonesia.

“Kedua mesin diesel itu sama-sama memiliki torsi dan tenaga yang bagus. Jadi menurut saya meski kapasitasnya berbeda tetapi keunggulannya tetap sama,” ujar Nakajima di tempat yang sama.
 

Alasan lain, Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM), kendaraan bermesin diesel 2.500 cc ke atas akan dibebani tarif yang lebih tinggi. Otomatis, jika Fortuner 2.8 liter diesel tetap dipasarkan banderolnya akan jauh berbeda dengan yang 2.4 liter.

source from : otomotif.kompas.com